Sunday, August 22, 2004
Kita mengikut arus,bukan menentang arus.
Listening to: Kita - Nur Irsyad
Salam Alaik.
Went madrasah jus now morning. Zah always have something very interesting to say to us every wk. Im so glad i have her. She knows how to attract us in certain topics.
"Jangan kita menentang arus, Kita ikut arus. Tetapi, dalam kita mengikuti arus, jangan kita menggoncang arash Allah. Jangan kita mengoyangkan Keimanan dan ketaqwaan kita.
jaga Iman,jaga amal. Dangan Ilmu, kita boleh jaga keimanan.
Semasa mengikut arus, di situlah keimanan kita di duga. Tapi hanya Allah sahaja yang tahu menilai berapa kita bergantung kepada Iman yg sedia ada dlm hati dan sanubari kita."
Sometimes, when someone did wrong or anything close to that, we would tend to say,
"takde imanlah die tu"
it makes me think when zah said, "Hanya Allah sahaja yang dpt menilai keimanan seseorang"
how true. Who are we to judge one's Iman.
"Jangan kita menilai org itu pada pandangan luaran. Don't judge a bk by its cover. mungkin org tu jahat, tetapi kita tak akan tahu,Allah berinya Iman semasa dia sedang nazak.Lafaznye die "Laillahail'llah" dgn sempurna, kita tdk kan tahu."
How do we actually fill our hearts with pure Iman,by itself. Zikrullah is the answer.
With everything that we do, insert the phrase "ALLAH",whether we do it silently at heart or when in shock, instead or cursing and swearing, its a good practice to ISTIGHFAR instead of those ugly smelly bad words.
"Dengan setiap lafaz yang kita sebutkan,dengan sendirinya, gerak nadi kita mengikut. setiap pernafasan yang kita ambil, dengan sendiri nya gerak nadi taD menyebut kalimah Allah.Sebab kita dah biasa,dah lali dengan kalimah itu.kalau dah selalu kita buat, sehari tidak lakukan, jiwa kita terasa terancam, seolah2 ada yang hilang, ada yg tak kena gitu."
terpegun ku mendengar. jika ingin tahu betul ke tidak, lakukan,amalkan. bukan susah sgt. klw korang dah slaliu maki2, asal plak tk leh biasakan istighfar. Oh shit, instead of that, try, Oh Allah. isn't that better, it doesnt sound shitty too. it soothe the ear lagi adelah.not only ear, the heart too.
"Kita klw makan, ikut timing. Tak boleh miss. klw miss lunch, di jamak kan pula ke dinner. kenapa kita tk leh buat sedemikian untuk yang wajib 5?
kemanakah sarapan rohani kita? - solat Subuh.
dimanakah letaknye lunch rohani kita? - solat Zuhur.
apa jadi dengan tea break rohani kita? - solat Asar.
apa pula dengan dinner rohani kita? - solat Maghrib.
dimanakah keperluan Supper rohani kita? - solat Isya'"
If we must fill our tummy with different meals, why can't we fill our iman's appetite?
Illaliqa'
cOnfus~ED Paranoia Freak @ 1:21:00 PM ||
0 comments
|